SEJARAH DESA
Sejarah Desa Pondokwuluh
Asal Usul Nama Desa
Nama "Pondok Wuluh" berasal dari tradisi lisan masyarakat setempat. Menurut cerita orang tua, dahulu desa ini banyak ditumbuhi bambu wuluh (sejenis bambu kecil). Seorang kyai mendirikan pondok untuk mengajar agama, dan bangunan pondok tersebut terbuat dari bambu wuluh. Karena banyaknya pondok yang terbuat dari bambu wuluh, desa ini akhirnya dikenal dengan nama Pondok Wuluh
Kondisi Umum Desa
Desa Pondok Wuluh memiliki luas wilayah sekitar 351 hektar dan terdiri dari 8 dusun:
Dusun Krajan
Dusun Kedung
Dusun Ra'as
Dusun Beringin
Dusun Moloran
Dusun Monder
Dusun Koong
Dusun Beruh
Desa ini berbatasan dengan Desa Leces di utara, Desa Tigasan Wetan di timur, Desa Kedung Rejo di selatan, dan Desa Kerpangan di barat
Peran Agama dan Pendidikan
Pada sekitar tahun 1920-an, seorang kyai bernama K.H. Abdul Karim mendirikan sebuah musala di desa ini. Musala yang terbuat dari bambu dan kayu lapis ini digunakan sebagai tempat mengajar mengaji Al-Qur'an, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Banyak alumni musala ini yang kemudian menjadi kyai dan kepala sekolah, menunjukkan peran penting musala dalam pendidikan agama di desa inPendidikan dan Infrastruktur
Pendidikan dan Infrastruktur
SD Negeri Pondok Wuluh I, yang didirikan pada tahun 1951, menjadi pusat pendidikan dasar bagi anak-anak di desa ini. Sekolah ini memiliki akreditasi "B" dan dilengkapi dengan fasilitas seperti akses internet dan listrik PLN, mendukung kegiatan belajar mengajar yang moder
PERANGKAT DESA